Yogyakarta – Paguyuban Televisi dan Monitor (Patemon) gereja St.Antonius Padua Kotabaru Yogyakarta mengadakan pelatihan shooting dan editing dengan HP yang diperuntukkan bagi anak muda lingkungan dan tim pelayanan. Pelatihan dilakukan selama 1 hari yakni Minggu 5, Desember 2021 dengan menghadirkan 3 mentor dari anggota patemon dan alumni.

Ketua bidang pewartaan, Bapak Edi Widiasta mengatakan bahwa pelatihan ini sangat penting untuk mengasah kemampuan anak muda dalam shooting dan editing yang hanya menggunakan HP saja dan juga membantu gereja untuk mempublikasikan sejumlah kegiatan atau program kerja masing-masing lingkungan dan tim pelayanan agar tersampaikan dengan maksimal.

Pelatihan yang diselenggarakan tim pelayanan Patemon ini sangat penting untuk mengembangkan skills anak muda dan nantinya keahlian yang didapat dari pelatihan ini sebagai bekal dasar reportase berita masa adven di lingkungan masing-masing.

Marcho mengatakan bahwa selama ini anak muda gereja banyak sekali kegiatan dari peribatan maupun pewartaan. Namun, sumber daya manusia (SDM) yang bisa melakukan liputan masih sangat minim dan juga merasa minder karena tidak bisa mengaplikasikan aplikasi-aplikasi editing modern. Sehingga, beberapa kegiatan tim pelayanan maupun lingkungan tidak dapat terpublikasi secara maksimal. Padahal melakukan editing dengan HP saja sekarang sudah bisa.

Pelatihan shooting dan editing diawali dengan pemaparan dari mentor pertama, Isidorus Marcho Subagyo, ahli human interest photographer. Dia menyampaikan bahwa kegiatan shooting tidak harus menggunakan kamera, denan HP yang sering kita bawa sudah bisa menghasilkan foto. Selanjutnya, materi disambung dengan proses editing photo sederhana dan cara pengambilan photo di tempat umum yang disampaikan oleh Theodorus Caesarilo Lefty yang biasa dikenal sebagai street photographer. Lewat hasil-hasil foto yang ditampilkan, dia menyampaikan satu hal mengenai pengambilan foto ditempat umum yakni lebih baik kita meminta ijin kepada orang tersebut apabila kita hendak memfotonya daripada kita mengambil secara diam-diam akan terkena sanksi. Terakhir, materi yang diberikan terkait editing video yang dipaparkan oleh Krisnha Ananda Putra, salah satu video editor. Dia menyapaikan bahwa melakukan editing tidak perlu menggunakan aplikasi yang bagus, mahal, dan berbayar. Dengan aplikasi sederhana bahkan gratis sudah bisa kita pakai untuk editing.

Anna Galuh

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
Open chat
Kontak Sekretariat
Silahkan klik untuk chat dengan sekretariat