Perayaan Ekaristi Natal pada tahun ini sangat meriah, karena dapat dirayakan dan diikuti oleh semua umat terlebih kini protokol sudah lebih longgar. Untuk merayakannya, Gereja Santo Antonius Padua Kotabaru Yogyakarta menyelenggarakan 3 Perayaan Ekaristi pada hari Minggu, 25 Desember 2022.

Perayaan Ekaristi pertama, yang diprioritaskan untuk lansia, diselenggarakan pada pukul 07.00 WIB dipimpin oleh Rm. Nicolaus Devianto Fajar Trinugroho, SJ. EKL kali ini diselenggarakan dengan tema “Kelahiran Yesus Memberi Daya untuk Berkarya”. Walaupun dalam keadaan hujan, para umat yang mayoritas lansia tetap hadir dan mengikuti Ekaristi dengan khusyuk.

“Kita diajak untuk juga mewartakan kabar sukacita. Kita yang telah diperbaharui ini, kita diajak untuk membagikan kabar sukacita itu kepada banyak orang”, pesan Romo Fajar di bagian akhir homili EKL ini.

Perayaan Ekaristi Anak diselenggarakan pada jam 09.00 WIB dipimpin oleh Rm. Hugo Bayu Hadibowo, SJ didampingi Diakon Agustinus Daryanto, SJ. EKA kali ini diselenggarakan dengan tema “Yuk ke Gereja Lihat Bayi Yesus”. Sebelum Perayaan Ekaristi ini dimulai, adik-adik yang hadir dan telah membawa kado untuk Bayi Yesus, meletakkan kado tersebut di depan palungan. Kado-kado ini nantinya akan disumbangkan ke teman-teman yang membutuhkan.

Sebelum homili, ada persembahan drama singkat dari adik-adik Kotabaru. Drama tersebut mengajak adik-adik yang hadir untuk semakin mau terlibat di Gereja, seperti mengikuti sekolah minggu. Selain bisa menambah banyak teman, juga dapat mengembangkan minat dan bakatnya di Gereja. Di akhir perayaan EKA, tidak lupa ada Santa Claus yang hadir membawa senyum dan tawa bagi adik-adik.

Perayaan Ekaristi Remaja diselenggarakan pada jam 17.00 WIB dipimpin oleh Rm. Fransiskus Pieter Dolle, SJ didampingi Diakon Fransiskus Asisi Wylly Suhendra, SJ. EKR kali ini diselenggarakan dengan tema “New Born New Behavior”.

Sebelum homili, teman-teman RKK mempersembahkan drama singkat yang mengajak teman-teman remaja untuk berubah menjadi lebih baik, dari yang sebelumnya menjauhi teman menjadi lebih bisa menghargai teman dan saling memaafkan. “Natal membawa harapan baru dalam diri kita. Harapan itu hanyalah suatu impian kalau kita tidak berusaha untuk mewujudkannya.”, ucap Diakon Wylly menutup homilinya

Sebastian Joan & Jessica Juliani

 

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
Open chat
Kontak Sekretariat
Silahkan klik untuk chat dengan sekretariat