Kamis, 24 September 2020 adalah hari yang penuh berkat bagi para suster biarawati Kongregasi Amalkasih Darah Mulia (ADM). Para suster ADM mengenang pengesahan kongregasi ADM yang disahkan oleh Paus Leo XIII pada 24 September 1890 lalu di Belanda. Adapun delapan suster yang mengucapkan prasetya pertama, yaitu Sr. Herlina, Sr. Andrea, Sr. Odilia, Sr. Renata, Sr. Lydia, Sr. Fabiola, Sr. Marselin, dan Sr. Sofiana, serta dua suster yang merayakan pesta perak 25 tahun melayani, yaitu Sr. Celestine dan Sr. Bernadine.

Diawali dengan penayangan video yang berisikan sharing iman dan panggilan dari para pestawati ini, Perayaan Ekaristi dengan tema “Bersyukur Aku Dipanggil Mewartakan Sukacita” dimulai pukul 10.00 WIB di Gereja Santo Antonius Kotabaru Yogyakarta dan dipimpin oleh Rm. Aria Dewanto, SJ.

Dengan penuh berkat dan rasa bahagia, para suster yang kini telah mengucapkan prasetya pertama mengungkapkan bagaimana Tuhan memanggil masing-masing dari mereka sampai akhirnya mantap mengikuti Yesus dan rela memikul salib-Nya. Perasaan penuh syukur atas pelayanan 25 tahun pun diungkapkan oleh kedua suster yang merayakan pesta perak 25 tahun pengabdian di Kongregasi ADM.

Setelah penayangan video tersebut, para pestawati turut serta bersama Romo dalam perarakan pembuka dari pintu utama ke depan altar. Ekaristi dilaksanakan dengan sangat khusyuk. Tiba pada homili yang disampaikan oleh Rm. Aria Dewanto, SJ. , beliau berkata bahwa kisah para pestawati sangatlah menarik, menyentuh, dan menggerakkan hati. Semua ini dirangkum dalam satu kata yang berkaitan dengan bacaan Injil hari ini, yaitu “Panggilan untuk Mencinta.”

“Cinta tidak hanya berhenti pada hati, tetapi pada salib. Tidak berhenti pada dambaan-dambaan suci, tetapi pada pengorbanan diri, mempersembahkan diri.” ucap Rm. Aria ditengah homilinya. Romo Aria menutup homilinya dengan menyanyikan sebuah lagu berjudul Berkat Kemurahan-Mu diiringi gitar yang Ia mainkan sendiri. Usai homili selesai, kedelapan suster ke depan altar untuk berlutut, kemudian mengucapkan prasetya pertama, dan dilanjutkan dengan pemercikan serta penyerahan salib.

 

Tiba saatnya untuk pembaruan kaul Sr. Celestine dan Sr. Bernadine. Prosesi ini dilakukan dengan berlutut di depan altar dan dilanjutkan dengan mohon restu dari Bunda Maria. Usai pengucapan dan pembaruan kaul, rangkaian acara dilanjutkan dengan doa umat dan liturgi ekaristi.

Pada akhir ekaristi, Sr. Celestine mewakili para suster pestawati dan Sr. Priska selaku suster provinsial ADM berdiri di mimbar untuk memberikan sambutan. Perayaan Mengenang Hari Pengesahan Tarekat yang ke-130 ini ditutup dengan ramah tamah sederhana yang bertempat di Susteran ADM selatan gedung gereja.

Cornelia Marissa

0
Would love your thoughts, please comment.x
()
x
Open chat
Kontak Sekretariat
Silahkan klik untuk chat dengan sekretariat