Perayaan Ekaristi Minggu Paskah di Gereja Santo Antonius Padua Kotabaru dilaksanakan sebanyak tiga kali. Paskah pagi dilaksanakan pukul 07.00 dipimpin oleh Rm. Gregorius Budi Subanar, SJ, dan pukul 09.30 dipimpin Rm. Bambang Irawan, SJ, serta perayaan Paskah sore dilaksanakan pukul 16.30 dipimpin oleh Rm. Andreas Setyawan, SJ. Perayaan Ekaristi dengan tema Berani Bangkit Bersama Kristus untuk Bertumbuh dan Berbuah tersebut dilaksanakan secara offline, sedangkan untuk Paskah sore dilaksanakan secara offline dan online.
Masih sama dengan rangkaian Paskah di hari-hari sebelumnya, Perayaan Minggu Paskah tetap mematuhi protokol kesehatan yakni menggunakan masker, mencuci tangan, memeriksa suhu tubuh, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan. Pemberlakuan protokol kesehatan tersebut juga diawasi oleh petugas sejak umat berada di parkiran hingga di dalam gedung gereja. Meskipun umat yang hadir sangat terbatas, namun penjagaan gereja tetap diperketat oleh petugas keamanan.
Dalam perayaan kali ini memang cukup berbeda dikarenakan tidak ada perarakan lilin. Namun begitu, tetap dilaksanakan pembaharuan janji baptis. Seluruh umat mengikuti ekaristi untuk memaknai kebangkitan Kristus dengan khidmat meskipun Paskah kali ini tidak semeriah tahun-tahun sebelumnya. Selesai Ekaristi, umat saling mengucapkan selamat Paskah tanpa bersalaman, melainkan dengan mengatupkan kedua tangan atau namaste.
Cornelia Marissa