Pada hari Sabtu, 27 November 2021, para rama Paroki St. Antonius Padua Kotabaru menyelenggarakan pengolahan hidup rohani untuk anggota tim pelayanan dan beberapa mahasiswa Pendikat USD yang akan ambil bagian dalam karya pelayanan Paroki Kotabaru. Acara ini diadakan di Wisma Maya Kaliurang dari pukul 08.00 sampai 16.00 WIB.
Pada sesi pertama, peserta diajak oleh Rm. Thomas Septi Widhiyudana, SJ untuk mengenal dirinya melalui sejarah hidup masing-masing. Mengenal diri sendiri adalah penting sebelum kita akan mengenal bermacam-macam orang yang berbeda sifat, latar belakang, dan lain-lain. Romo Thomas meminta peserta untuk membuat grafik kehidupan yang berisi peristiwa-peristiwa penting dalam hidup.
Sesi kedua diisi oleh Rm. N. Devianto Fajar T., SJ. Pada sesi ini, para peserta akan memahami berbagai macam doa yang ada. Pada kesempatan ini, para peserta akan diajak berdoa meditasi bersama Romo Fajar dengan panduan perikop dari Kitab Suci. “Kita mengandalkan rahmat tapi juga usaha kita,” ucap Romo Fajar menutup sesi kedua.
Sesi ketiga adalah sesi untuk mendengarkan, diisi oleh Rm. Macarius Maharsono P., SJ. Romo Mahar menyampaikan beberapa syarat mendengarkan orang berbicara. Mendengarkan dengan meletakkan segala kesibukan-kesibukan kita, mendengarkan dengan menatap orang yang berbicara, mendengarkan dengan tetap merahasiakan ‘cerita’ orang lain, dan mendengarkan dengan menahan diri untuk mengejar informasi. Etika ini penting untuk diterapkan pada tim-tim pelayanan yang bekerja bersama banyak orang
Kemudian pada sesi keempat, peserta diajak untuk bersama-sama melakukan examen atau pemeriksaan batin dan pada sesi kelima, Romo Fajar memberi materi mengenai Paradigma Pedagogi Ignatian atau PPI.
Kelima sesi tersebut diharapkan dapat diterapkan oleh para peserta dalam masing-masing tim pelayanan agar cara bertindak tim-tim Gereja Kotabaru menjadi lebih terarah dan tetap memberikan dampak positif bagi anggota-anggota di dalamnya.
Jessica Juliani