Pelantikan prodiakon periode 2023-2025 Gereja St. Antonius Padua Kotabaru Yogyakarta diadakan pada hari Jumat, 3 Februari 2023 dalam Perayaan Ekaristi Jumat Pertama. Sebanyak 122 orang Prodiakon yang dilantik telah melalui proses berdoa, mengajukan diri, mendapatkan restu dari lingkungan maupun dari romo paroki, dan melalui proses wawan hati. Perayaan Ekaristi Pelantikan Prodiakon ini dipimpin oleh Rm. Adrianus Maradiyo, Pr selaku Romo vikep DIY bagian timur yang bertindak sebagai selebran utama dalam Perayaan Ekaristi. 
Dalam homilinya, Rm. Maradiyo mengutarakan beberapa konsekuensi yang harus siap ditanggung oleh seorang yang menjadi Prodiakon. Konsekuensi yang pertama adalah siap untuk menjadi martir seperti yang dibuat oleh Yohanes Pembaptis. Menjadi seorang martir bukan semata-mata seperti St. Tarcisius. Menjadi martir adalah ketika seorang Prodiakon berani menantang hujan untuk mengirim komuni ke Rumah Sakit, mengirim komuni ke keluarga-keluarga yang sakit, dan berani menantang gelapnya malam. Mungkin ada rasa takut, ada rasa malas. Tetapi rasa-rasa semacam itu merupakan tindakan kemartiran yang menjadi tugas seorang Prodiakon untuk dilakukan.
Dapat disimpulkan bahwa tugas seorang Prodiakon adalah jalan menuju kekudusan. Maka, hayatilah tugas-tugas tersebut dengan sepenuh hati, dan penuh kegembiraan.
Di akhir homilnya, Rm. Maradiyo berharap semoga Roh Kudus dapat memurnikan hati para Prodiakon sehingga dengan penuh ketulusan dan kerendahan hati dapat melayani para umat. Tumbuhnya semangat para Prodiakon dalam tugas pelayanan dan dapat ambil bagian dalam karya Tuhan, karya menyucikan jemaat, menyucikan dirinya sendiri, dan aktif di lingkungan-lingkungan dimana para Prodiakon tinggal.